Hubungi 0812.2010.1979 Curing Beton Geotextile
Geotextile untuk curing masksudnya adalah untuk perawatan beton. Bertujuan menjaga agar beton tidak
terlalu cepat kehilangan air, atau sebagai tindakan menjaga kelembaban dan suhu
beton, segera setelah proses finishing beton selesai dan waktu total setting
tercapai.
Maksud pelaksanaan curing beton adalah memastikan bahwa reaksi hidrasi senyawa semen termasuk bahan tambahan atau pengganti supaya dapat berlangsung secara optimal sehingga mutu beton yang diharapkan dapat tercapai, dan menjaga supaya tidak terjadi susut yang berlebihan pada beton akibat kehilangan kelembaban yang terlalu cepat atau tidak seragam, sehingga dapat menyebabkan retak.
Curing/perawatan beton dilakukan segera setelah beton mengalami atau memasuki fase hardening (untuk permukaan beton yang terbuka) atau setelah pembukaan cetakan/acuan/bekisting, selama durasi tertentu yang dimaksudkan untuk memastikan terjaganya kondisi yang diperlukan untuk proses reaksi senyawa kimia yang terkandung dalam campuran beton.
Maksud pelaksanaan curing beton adalah memastikan bahwa reaksi hidrasi senyawa semen termasuk bahan tambahan atau pengganti supaya dapat berlangsung secara optimal sehingga mutu beton yang diharapkan dapat tercapai, dan menjaga supaya tidak terjadi susut yang berlebihan pada beton akibat kehilangan kelembaban yang terlalu cepat atau tidak seragam, sehingga dapat menyebabkan retak.
Curing/perawatan beton dilakukan segera setelah beton mengalami atau memasuki fase hardening (untuk permukaan beton yang terbuka) atau setelah pembukaan cetakan/acuan/bekisting, selama durasi tertentu yang dimaksudkan untuk memastikan terjaganya kondisi yang diperlukan untuk proses reaksi senyawa kimia yang terkandung dalam campuran beton.
Geotextile
yang dibutuhkan untuk keperluan atau aplikasi curing beton ini pada umumnya
adalah Geotextile Non Woven dengan gramasi 150 gram atau 200 gram.
Untuk
pemesanan bisa hubungi :
GEOMASINDO,
Rujukan Kontraktor Nusantara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar